Ini bukan semacam hopeless atau apa, ini adalah realita.
Saya berjanji ga akan galau lagi gara-gara "Mr. A"
Saya ga mau terpuruk lagi gara-gara itu.
Saya musti lebih teliti lagi dalam menangkap sinyal harapan dari seorang cowok.
yang begonya, saya suka menganggap apa yang dilakukannya adalah untuk saya.
Karena mungkin aja kita hanya salah persepsi.
Sekarang terserah kamu.
Semoga kamu bisa lihat posting ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar