LIFE REPORT

LIFE REPORT

Sabtu, 21 Desember 2013

B'Hero Always Be My Hero

*Setahun sudah kepengurusan B'Hero 2012-2013. Banyak cerita, suka maupun duka, tangis dan tawa, bahkan dilanda kepanikan. Hampir semua proker berjalan dengan lancar. Semua pengurus pastinya punya peran masing di dalamnya. Yang bikin nyaman di B'hero adalah "kekompakannya". Di awal kepengurusan ada penghargaan buat departemen yang paling kompak, dan ternyata kita yang menang. Itu masih di awal kepengurusan loh, disaat yang lainnya belum begitu dekat satu sama lain dalam departemennya, kita udah bisa kerja bareng-bareng mensukseskan acara-acara kita. Di akhir kepengurusan pun kita dapet penghargaan sebagai departemen terkompak. Kalo kata the dandees sih namanya hatrick. Standing applause buat b'hero!!!!! (prok-prok-prok)

Pemberian penghargaan Ter Kompak di awal kepengurusan


Pemberian penghargaan Ter Kompak di akhir kepengurusan


Ga mudah untuk dapet penghargaan ini. Kita sendiri dari B'Hero terkadang harus bergelut dengan diri sendiri ketika harus memprioritaskan yang mana, antara organisasi, akademik, maupun lainnya. Proker kita memang banyak, bahkan paling banyak. Karena itulah kadang sangat menyita banyak waktu. Bahkan ada diantara kita yang tiba-tiba nangis disaat rapat, berkeluh kesah, emosi, karena memang banyak tekanan disana-sini. Terutama bagi adek kelas yang baru pertama kali masuk ke B'Hero dan jadi staf BPH. Waktu kepengurusan yang lalu saya juga jadi bph departemen dan ngerasain banget tugas beratnya karena belum punya pengalaman. 

Meskipun di awal kepengurusan ada "sedikit" keanehan, saya tetep optimis waktu daftar lagi jadi staf B'Hero. Karena kebetulan saya tidak direkrut langsung, saya, dica dan kentung daftar lagi untuk masuk ke departemen ini. Sayangnya temen kita kentung gabisa melanjutkan perjalanannya di B'hero. Saya dan dica sedih sih, tapi ya mau bagaimana lagi. Kita bukan pemangku keputusan. 

Ga butuh waktu banyak untuk beradaptasi dengan partner baru di B'Hero. Mikhen si ketua, yang paling rajin dan gesit tapi susah move on. Yuli, si pemikir dan kritikus yang suka banget sama..... (pacarnya). Bapet, yang punya rasa ingin tahu tinggi tapi agak lemot (maap ya pet). Kunti, si cantik jenaka sekaligus konyol tapi selalu total kalau ngerjain sesuatu. Arumi, yang suka nge bully kunti (becandaan tapinya) yang kalau sekalinya niat ngerjain sesuatu, dikerjain sampe beres. Dica, yang punya inner beauty luar biasa terutama suaranya yang khas. Opal, yang kata dica "wajah security hati Hello Kitty". And the last is Inyestaaa, kalo kata Uli mah "Bullyable" tapi kamu humble dan pribadi yang menyenangkan kok hihihi.

Di awal kepengurusan, ada pembagian job desk untuk tiap orang. Saya milih untuk memegang proker My Family Birthday. Karena bagi saya, mengingatkan orang untuk kebaikan itu punya kepuasan tersendiri. Jadi ketika ada yang berulang tahun, saya bertugas untuk mengirim pesan singkat buat teman-teman seangkatan. Tujuannya sih supaya kita lebih care dengan teman seangkatan. Setidaknya, bisa menghubung kan lagi kabel yang sempat putus atau kabel yang memang belum tersambung sebelumnya. Setelah itu, tiap bulannya ada acara perayaan ulangtahun bagi yang berulang tahun di bulan itu. Secara keseluruhan sih antusiasme temen-temen udah bagus. Tapi acara perayaan ulangtahun waktu di awal kepengurusan dan di akhir kepengurusan, pesertanya ga begitu banyak yang dateng. Tapiiii perayaan ulang tahun lainnya alhamdulillah berjalan sesuai dengan rencana dan banyak yang berpartisipasi.

MFB edisi Juni-Juli-Agustus


MFB edisi November


MFB edisi September-Oktober


MFB edisi Mei

*Sayangnya yang edisi Maret - April gapunya dokumentasinya, padahal itu acara MFB paling rame dan paling banyak yang dateng, hiks :(

Well done! Semuanya sudah selesai. Ngga ada lagi 'riweuh-riweuhan' lupa sms anak-anak sekelas. Meskipun penilaian dari badan pengawas terkesan "kurang memuaskan" terhadap acara ini, di lubuk hati yang paling dalam saya merasa sudah mengeluarkan apa yang saya bisa berikan buat acara ini. Tapi penilaian itu hanyalah sebuah angka. Setelah berdiskusi dengan beberapa teman sekelas, My Family Birthday adalah proker HIPMA yang paling mereka rasakan manfaatnya selama ini. Meskipun penilaian ini bukan berupa angka, saya merasa senang karena penilaian ini berupa kepuasan dari anggota HIPMA sendiri, yaitu mahasiswanya. 

Akhir-akhir ini sering merasa ada yang kurang. Semakin jarang berkunjung ke sekret HIPMA, semakin jarang ketemu temen-temen B'Hero, dan yang pasti semakin jarang rapat sekaligus ajang canda tawa. But life mut go on, right? Sekarang saatnya meniti apa yang seharusnya dititi (apasih caaaa -___-), menggapai apa yang ingin kita gapai dan menjalani apa yang semestinya kita jalani. Akhir yang manis, terima kasih semuanya.(ANM)




Sabtu, 14 Desember 2013

Berbagi Kebahagiaan

                 Suka banget berbagi cerita kesenangan sama orang lain. Saya suka cerita kabar bahagia sama orang lain, biar orang lain juga ikut ngerasa seneng. Banyak hal-hal yang bisa diceritain, tentang akademik, liburan, bahkan percintaan (lalalala). Biasanya suka berbagi kabar bahagia  lewat ngobrol langsung, sms, di sosial media, banyak deh. Sebisa mungkin saya ngobrol yang seneng-seneng aja, apalagi sama orang yang belum begitu deket. Takutnya, kalau kita terlalu banyak ngeluh ini itu sama orang yang belum dikenal, kita malah terlihat "minus". Kalo sama yang udah saya anggap deket, baru saya bisa blak-blakan. 

                Saat ini banyak banget yang suka traveling. Mau itu ke luar negeri ataupun di dalam negeri pasti itu jadi pengalaman yang seru buat yang ngejalaninnya. Banyak orang yang check in disana-sini, posting foto sana sini yang ngegambarin kalo mereka enjoy traveling kesana. Makin hari social media makin banyak dan canggih. Banyak orang yang posting ini itu di social media sebagai media buat berbagi. secara umum sih banyak yang menanggapi baik, tapi ada juga yang gak ditanggapi. 
               
               Ada ya pernah bercerita sama saya, kalo dia kurang suka melihat ada orang yang posting gambar-gambar yang nunjukin kehebatannya bisa mengungjungi suatu tempat. Karena saya juga ngerasain hal yang sama, maka kita berlanjutlah ngobrol tentang hal itu. Alasan kita sih karena moment itu udah dilewatin beberapan bulan yang lalu, bahkan hampir setengah tahun. Lalu muncullah pikiran di benak kita kalau dia  lagi "pamer".

               Beberapa hari yang lalu saya posting foto-foto di facebook, share foto tentang  perjalanan saya ke Thailand. Perjalanan yang saaaangat menyenangkan karena bisa ke luar negeri bareng teman-teman kuliah. Kami kesana tanggal 21 November, jeda dua minggu disaat saya posting foto. Setelah saya posting foto-foto itu, tiba-tiba beberapa detik kemudian ada status teman saya yang terkesan menyindir postingan saya itu. Kata-katanya ada yang to the point, tapi ada juga yang berupa sindiran. Di dalam hati saya, saya ga pernah punya niatan ingin dipandang lebih dengan postingan saya itu. Saya cuman ingin berbagi kebahagiaan saya dengan orang lain, mungkin juga bisa memotivasi orang lain untuk kesana juga, karena menurut saya ada beberapa tempat yang bagus untuk dikunjungi. Tiba-tiba badan saya panas seketika dan cuman bisa bengong. Adakah yang salah dari postingan itu? Apa yang salah? 

              Setelah berpikir dari hari ke hari, akhirnya saya sadar. Yang salah bukan isi postingannnya, tapi perasaan kita sendiri. Buktinya cuman dia yang berpikiran negatif, yang lainnya baik-baik saja, malah banyak yang menyukai.. Sama halnya ketika saya dan teman saya melihat postingan teman kami yang terkesan "pamer". Kalau suasana hati kita emang lagi baik-baik aja, mungkin ga ada status sindiran negatif seperti itu. So, kalo kita ngeliat status ataupun postingan orang lain, meskipun kita ga begitu suka sama kontennya, ya terima saja dan berpikir positif. Itu risiko berteman di media sosial. Karena kita mau berteman dengan-nya, maka kita harus bisa nerima apapun yang akan dia posting.(ANM)